Serangan Umum 1 Maret 1949, RAPI Wilayah 05 Gelar Fun Bike Hari Penegakan Kedaulatan Negara
Serangan Umum 1 Maret 1949, RAPI Wilayah 05 Gelar Fun Bike Hari Penegakan Kedaulatan Negara

Dikutip dari NYATANYA.COM, Sleman – Kekalahan Jepang atas Sekutu dalam Perang Dunia Kedua, telah membuka kesempatan bagi bangsa Indonesia untuk memproklamasikan dirinya pada tanggal 17 Agustus 1945 menjadi bangsa yang merdeka dan bedaulat dalam suatu Negara kesatuan Republik Indonesia.

Namun kemerdekaan dan kedaulatan bangsa Indonesia tersebut mengalami banyak tantangan dan berjalan penuh dengan perjuangan, sebab bangsa Belanda menolak kedaulatan Republik Indonesia dan bermaksud menguasai kembali wilayah RI, membonceng tentara Sekutu yang bertugas melucuti senjata dan memulangkan bala-tentara Jepang.

Hal inilah yang mendasari Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Wilayah 05 dalam memperingati dan menghayati peristiwa bersejarah tersebut menggelar sejumlah agenda kegiatan, salah satunya Fun Bike.

RAPI Fun Bike 2022, Minggu (6/3/2022). (Foto: Slamet)

Mengambil tajuk Serangan Umum 1 Maret 1949 RAPI Fun Bike 2022, dengan tag line “Dari Jogja, NKRI Tetap Berdaulat”, event yang digelar Minggu (6/3/2022) pagi tadi diikuti sekitar 1.500 orang.

Digelar dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, kegiatan RAPI Fun Bike 2022 dilepas oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo dengan mengibarkan bendera start di Stadion Maguwoharjo, Sleman.

Ketua Panitia RAPI Fun Bike 2022, Yohanes Suhardi berharap, kegiatan fun bike ini menjadi ruang untu penanaman nilai-nilai kepahlawanan, keperintisan, serta kerelawanan.

“Kegiatan RAPI Wilayah 05 Kabupaten Sleman ini merupakan prakarsa bersama dalam rangka tasyakuran dengan dikukuhkannya tanggal 1 Maret sebagai Hari Penegakkan Kedaulatan Negara dan akan menjadi agenda tahunan RAPI Wilayah 05 Kabupaten Sleman,” terang Suhardi.

RAPI saat ini, sebagai organisasi nirlaba yang diakui pemerintah yang bergerak dalam bidang komunikasi radio, anggotanya harus selalu siap dan tanggap untuk ikut serta membantu pemerintah dan masyarakat dalam penanggulangan bencana alam maupun bencana sosial sesuai kompetensinya di bidang informasi dan komunikasi.



Video Terkait:


Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)